Diburu Polisi, Sejumlah Orang yang Terseret Pengeroyokan di Caffe Edelweis “Ngilang”

Peristiwa pengeroyokan di Edelweis

PASURUAN, Antaradaily.com – Polres Pasuruan terus berupaya menuntaskan kasus pengeroyokan di caffe Edelweis. Sejumlah orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut nampak terus diburu polisi. Senin 07/04/2025.

Satu persatu kediaman orang yang diduga terlibat pengeroyokan itu digerebek oleh polisi. Namun pria yang jadi buruan polisi itu semuanya tak ada di lokasi. Semuanya “ngilang” bak ditelan bumi.

Dari sejumlah penggerebekan itu polisi hanya bisa mengamankan pria berinisial BUS. Sedangkan sisanya, polisi masih kesulitan mengendus keberadaannya.

Baca Juga :  Dua Oknum Wartawan Pasuruan Bikin Gaduh! Dari Dugaan Backing Miras hingga Manipulasi Jabatan Pers

“Ada 4 rumah sudah digrebek dan semua tak ada di lokasi hanya BUS yang berhasil ditangkap” kata sumber antaradaily dari pihak polisi.

Hasil penelusuran wartawan AntaraDaily, ada sejumlah nama yang diduga wajahnya terekam kamera handphone warga. Mereka adalah FZ alias Ozzi, TLB alias Pepi serta ZNL dan ULM. Orang orang itu terekam saat peristiwa pertarungan dengan Yanto alias Baret.

Di Video lain yang sudah beredar, terlihat sejumlah orang yang sedang mengeroyok satu orang korban. Dari penelusuran wartawan, pria tersebut berinisial TLB alias Pepi, HER, ULM dan BUS.

Baca Juga :  Diduga Bersekongkol, Dua Oknum Wartawan Terlibat Upaya Pemerasan Berkedok Pemberitaan

“Saya hafal wajahnya karena saya pernah ke rumah mereka semua” kata sumber Antaradaily yang mengaku sebagai teman mereka.

Dari sejumlah pria itu ada satu orang yang yang tidak terekam kamera warga. Namun kabarnya, pria tersebut saat ini juga diburu oleh polisi.

“Rumah MJB katanya juga digrebek tapi dia gak ada di lokasi saat digrebek” imbuhnya.

Pada Maret lalu, peristiwa pengeroyokan terjadi di caffe Edelweis Purwosari Pasuruan. Korbannya adalah Yanto dan anaknya. Sedangkan sejumlah pria yang diduga jadi pelakunya adalah oknum anggota LPKSM Sakera.

Baca Juga :  Diduga Bersekongkol, Dua Oknum Wartawan Terlibat Upaya Pemerasan Berkedok Pemberitaan

“Itu ulah oknum dan tidak ada perintah dari organisasi” kaya Doni Sekretaris Sekretaris Sakera.

Kasus ini sempat muncul isu upaya perdamaian oleh sejumlah orang. Namun upaya tersebut ternyata buntu. Disisi lain, pihak kepolisian menjamin tidak ada kata Restorative Justice (RJ) dalam kasus ini. (Hbl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *