Tak Punya Bukti Liputan, Eko Ngaku Wartawan demi Lindungi Miras yang Diduga Oplosan?

Ilustrasi wartawan.

JATIM, Antaradaily.com – Seorang pria bernama Eko Prayitno, warga Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, mengaku sebagai wartawan. Namun, hingga kini belum jelas media apa yang menaunginya. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan jurnalis dan masyarakat setempat.

Eko, sapaan akrabnya, mengklaim sering mengikuti konferensi pers di Polres Pasuruan dan Polda Jawa Timur. Meski demikian, para jurnalis di wilayah Pasuruan menyebut, bahwa meski ia kerap hadir dalam kegiatan pers rilis di Polres, belum pernah terlihat hasil liputannya dipublikasikan di media mana pun.

Baca Juga :  Kapolri Lepas 700 Buruh Terdampak PHK Untuk Kembali Bekerja, Wujud Kolaborasi Selesaikan Permasalahan Industrial

“Kadang terlihat ikut pers rilis di Polres. Tapi untuk di Polda, sepertinya tidak pernah. Dan kami juga belum pernah melihat hasil beritanya dimuat di medianya,” ungkap jurnalis lokal yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (24/05).

Baca Juga :  Diduga Bersekongkol, Dua Oknum Wartawan Terlibat Upaya Pemerasan Berkedok Pemberitaan

Lebih lanjut, beberapa wartawan menilai, Eko hanya membagikan berita hasil rilis dari Humas, tanpa melakukan peliputan langsung maupun penulisan ulang yang bernilai jurnalistik. Judul dan isi beritanya pun sering kali identik dengan rilis resmi, tanpa ada kontribusi nyata.

Yang lebih mengkhawatirkan, Eko yang mengantongi kartu identitas pers, diduga memanfaatkan atribut tersebut untuk melindungi aktivitas ilegal berupa peredaran minuman keras (miras) oplosan di wilayah Pasuruan.

Baca Juga :  Dua Oknum Wartawan Pasuruan Bikin Gaduh! Dari Dugaan Backing Miras hingga Manipulasi Jabatan Pers

Situasi ini memicu keprihatinan dari kalangan jurnalis dan warga. Mereka mendesak pihak berwenang untuk mengambil langkah tegas guna menjaga integritas profesi wartawan dari penyalahgunaan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. (Budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *