TULUNGAGUNG, Antaradaily.com – Putra, salah satu orang yang dikenal dekat dengan bos judi sabung ayam di Tulungagung, mengungkap adanya dugaan upeti bulanan yang diberikan kepada oknum Polres Tulungagung. Menurut Putra, beberapa anggota kepolisian yang ia kenal kerap mengunjungi lokasi perjudian sabung ayam untuk meminta tambahan operasional.
“Ya, mereka biasanya datang ke lokasi sabung ayam untuk meminta tambahan operasional. Di antaranya Galeh, Nandu, Fendik, dan Nanang, mereka ini yang biasa ke lokasi untuk meminta tambahan operasional,” ujar Putra, yang juga dikenal dengan nama Wahyu Ainul Yakin di Pasuruan.
Putra menyebut, bahwa setoran dari perjudian di Tulungagung sudah merata. Bahkan, ia berencana mengundang Kapolres Tulungagung dan Kasatreskrim untuk berbuka puasa bersama pada Jumat, 21 Maret 2025 lalu.
“Minta nomor Kapolres dan Kasatreskrim Polres Tulungagung. Besok (Sabtu) saya mau undang mereka makan bersama,” kata Putra, yang juga dikenal dengan nama Inul.

Dalam percakapan melalui nomor WhatsApp +62 877-2624-4166, Putra juga dikabarkan menjanjikan ‘atensi’ bulanan kepada sejumlah oknum wartawan. Dengan gaya bicara yang meyakinkan, ia mengklaim memiliki pengaruh besar, bahkan terhadap bos perjudian.
“Apa pun yang saya katakan soal atensi, kalian semua tenang saja. Saya akan upayakan meminta kepada bosnya,” ungkapnya.
Selain itu, menurut sumber yang mengenal Wahyu Ainul Yakin alias Putra, ia kerap menjadi informan bagi media terkait aktivitas perjudian di Tulungagung. Ia disebut-sebut membocorkan informasi mengenai lokasi perjudian yang sedang ramai atau banyak beroperasi.
“Semuanya itu Wahyu alias Putra yang memberikan informasi kepada media,” ujar sumber tersebut.
Sementara itu, Kapolri sebelumnya telah menegaskan bahwa dirinya tidak akan mentolerir adanya pembiaran terhadap praktek perjudian, terutama jika melibatkan oknum kepolisian.
“Kalau ada anggota yang tidak tegas menindak perjudian, saya akan ‘potong kepalanya’. Tidak ada ruang bagi aparat yang bermain-main dengan hukum,” tegas Kapolri dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.
Tulungagung sendiri dikenal sebagai salah satu wilayah dengan praktik perjudian yang cukup marak. Bahkan, beberapa sumber menyebut bahwa, Tulungagung telah menjadi salah satu pusat perjudian terbesar di Indonesia, yang disebut-sebut sebagai “Las Vegas”-nya perjudian di tanah air.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Polres Tulungagung terkait dugaan keterlibatan oknum anggotanya dalam praktik perjudian ini.
(Redaksi Antaradaily.com)